Quantcast
Channel: Female Daily » Nike
Viewing all articles
Browse latest Browse all 14

Novnov and Her Successful Weightloss Journey

$
0
0

So how is your new year resolution, ladies? Have you made any progress yet? What about the one that says ‘Lose 5 kilograms by mid year’. Not yet? Well, same here :D But maybe this post will make you run to the nearest gym right away because it did made me turn the treadmill on and sweat my butt off.

Starting earlier this year, we have been regularly publishing exercise and health-related articles, thanks to Wulan who has been the most consistent  among us Fashionese Daily crew. But when we look at the forum, there are so many of FD ladies who are sweating day-in, day-out to get rid of the excess weight, and many have been successful too. The one that we are going to feature now here is Novi, or famous as novnov. I’m inspired by her transformation from XL size body into a sleek S size. Let’s read on to find out how she did it.

 


Before – Waktu di Bali

Bagaimana, sih, ceritanya tiba-tiba ada keinginan untuk olahraga?

Mulai exercise akhir Juni 2010. Mendadak pengen olahraga karena pas awal Juni 2010 aku ke Bali sama Nia, Nonce, dan Yunces. Trus pas lihat foto-foto di Bali aku syok. OMG! Paha, tangan, pinggul, semua bagian badan gede banget *mewek*.

Ada foto-foto pas di Karma Kandara yang aku pake tankini. Ya Tuhan, foto itu bener-bener membuka mata bahwa “Ini sudah nggak bener”. Harus mulai mengubah gaya hidup kalau nggak mau kebablasan. Selama ini aku nggak pernah nyadar bahwa aku gemuk.

Akhirnya aku bilang ke Yunces, “Lihat saja, ya, balik dari Bali, gue mau daftar gym“. Saat itu diketawain, sih, sama dia, katanya, “We’ll see.”

Karena memang niatnya udah kuat, begitu sampai Jakarta aku beneran langsung browsing tempat gym, cari-cari yang terdekat dengan tempat tinggal, ketemulah Fitness First Cibubur. Believe it or not, aku sampai nekat sore-sore pas lagi hujan naik angkot demi daftar jadi member ke Fitness First Cibubur. Sampai di sana berat badan ditimbang sama seorang Personal Trainer Fitness First Cibubur (Randi Sasau), yang akhirnya jadi personal trainer-ku sampai detik ini. Angka di timbangan menunjukkan 73 kg. Edannnn! Body fat-nya 29%, padahal untuk perempuan usia 30-34 tahun yang bagus itu body fat-nya sekitar 22%.

Waktu itu Randi memberi target harus turun 10 kg-an, tapi dia bilang jangan pikir besarnya angka yang harus diturunin, tapi pikir saja mau mulai gaya hidup sehat. Kalo sampai turun dan kurus, ya, anggap saja bonus.

Dengan awal yang begitu, aku jadi nggak terbebani dengan angka timbangan yang wajib geser ke kiri. Tapiiii aku juga punya target sendiri, karena bayar personal trainer itu nggak murah, jadi wajib ada hasilnya. Lalu aku janji sama diri sendiri untuk nggak akan beli tas baru selama belum sampe target yang ditentukan.

Selain olahraga, ubah pola makan juga nggak? Menunya apa aja?

Pola makan jelas berubah, seperti:

  • Ganti simple carb ke karbohidrat kompleks. Nasi putih jadi nasi merah atau brown rice (beras pecah kulit), pasta, kentang rebus, roti gandum.
  • Makanannya dimasak panggang, bakar, rebus, kukus. Kalau mau tumis pun minyaknya menggunakan minyak zaitun. Benar-benar nggak makan yang digoreng sama sekali.
  • Sayur dimasak bening-beningan saja, jadi nggak makan santan. Sementara aku hobinya makan tongseng! Kalau makan ayam tanpa kulitnya, telur tanpa kuningnya, sampa diomelin nyokap karena buang-buang kuning telur.
  • Menjauhi camilan yang nggak sehat, apalagi manis-manis. Camilannya ganti jadi buah atau asinan.
  • Mengurangi garam juga karena garam sifatnya mengikat air.
  • Kebetulan sebulan setelah daftar gym, masuk bulan puasa. Kebayang nggak gimana rasanya di saat orang buka puasa dengan es campur, kolak, pisang goreng, dll, aku cuma menatap sendu pada asinan dan siomay tanpa siomay hahahahaha.

Contoh menu makan di tiga bulan pertama:

  • Pagi: Roti gandum setangkup dioles selai kacang, 2 butir putih telur rebus. Seret yess!
  • Siang: Nasi merah, dada ayam rebus tanpa kulit, wortel + buncis rebus
  • Malam: Jarang, sih, malam makan lagi, tapi kalau laper banget paling makan karedok atau pecel

Di antara waktu makan utama paling ngemil buah atau Soyjoy ketika lapar. Personal trainer-ku sih selalu bilang “Eat what you need, not what you want“.

Jadi aku tuh diet ketatnya dari Senin-Sabtu. Nah, hari Minggu itu hari karbohidrat sedunia alias cheating day. Bebas makan apa saja. Tapi tetap diusahakan untuk nggak kebablasan. Kalau ingat siksaan-siksaan di gym, keinginan buat masukin ‘sampah’ ke perut sirna seketika, kok. Sampai aneh sendiri karena ill feel liat makanan enak. Motonya benar-benar “Eat smart, train hard:D

After. WOW!

Jadi sekarang udah sukses menurunkan berapa kilogram?

Total sampai sekarang udah turun 15 kg. Horeeee lewat dari target personal trainer :D . Dengan tinggi 168 cm,berat 58 kg, ya, lumayanlah :p

Keuntungan apa nih yang udah dirasakan setelah sukses menurunkan berat badan?

Badan jadi lebih bugar pastinya. Sering dikira lebih muda dari umur yang 34 tahun :p. Migren nggak sering kambuh, nggak gampang capek, happy terus bawaannya. Better sex life juga, sih, hahaha.

Kalo baju olahraga favorit?

Standar saja, sih, atasan-atasan dan celana dari Nike atau Adidas. Sepatu juga dari dua merek itu. Banyak juga yang nggak ada mereknya kok asal nyaman untuk olahraga.

Sekarang olahraganya masih segiat waktu awal?

Olahraganya masih sama seperti dulu. Angkat beban di bawah bimbingan personal trainer seminggu 3 kali selama 1 jam. Yoga seminggu 3 kali. Untuk Yoga, aku merasakan banget, sih, manfaatnya dari melatih fleksibilitas, melatih kekuatan, meningkatkan massa otot, memperlancar pernafasan, dan juga mengurangi stres. Kadang masih lari di hari minggu, tapi memang cardio-nya agak berkurang, sih. Bukan karena malas tapi karena agak susah cari waktu luang belakangan ini. Sudah 2 tahun, nih, nggak ada ART di rumah. Hellooo … anak dua nggak ada pembantu, cihuyy banget, deh!

Kasih rewards ke diri sendiri nggak?

Soal rewards … ummmm ketahuan, deh. Hahahaha, waktu ukuran baju sudah turun dari XL ke S langsung beli tas baru. Yaaaaay! Setahunnn, bokkk, puasa beli tas :p

Ada saran untuk yang mau mulai rutin olahraga dan atur pola makan?

Niatnya harus kuat dulu. Kalau sudah niat Insya Allah menjalaninnya lebih mudah walaupun tetap berat. Intinya juga harus memegang komitmen pada diri sendiri karena niat kuat aja nggak cukup. Kalau kita sudah merasakan sendiri keuntungan dari olahraga dan mengikuti gaya hidup sehat, pasti dengan sendirinya akan konsisten, deh. Di aku sih karena kelihatan banget hasilnya jadi merasa sayang kalau pencapaian selama ini, hasil dari perjuangan habis-habisan yang mendapatkannya sama sekali nggak gampang dihancurkan dengan rasa malas atau bosan.

Untuk memotivasi diri,  waktu awal-awal mau turunin berat badan, aku sering juga sih pajang foto Angelina Jolie di profile pic BBM *blushing” dan pernah bilang ke personal trainer; mau lengan seperti Jolie dan bokong seperti J-Lo! Hahahahaha. Trus kalau aku lagi sedikit bosan dengan makanan sehat, makan saja apa yang lagi diinginkan walaupun habis itu menyesal setengah mati. Peran personal trainer itu terasa sekali saat kita mulai kehilangan motivasi. Jadi memang benar bayar personal trainer itu sama seperti beli motivasi karena kita diberi suntikan semangat terus.

 

__________________________

 

Wow! Thank you Novnov for sharing your story. Now crossing finger I have all the will power and the strength to flatten my abs!


Viewing all articles
Browse latest Browse all 14

Latest Images

Trending Articles





Latest Images